Cinta pertama adalah cerita yang terukir dalam tiap lembar-lembar
kehidupan. Setiap orang pasti pernah mengalaminya. Banyak cerita tentang
cinta pertama, ada yang terungkap, banyak yang terwujud, tapi tak
sedikit pula yang tak terungkap. Setiap kisah punya jalan ceritanya
masing-masing.
Tak dapat dipungkiri bahwa memang pernah,
setiap doa yang terucap meminta dirinya, semua lagu seolah tentang dia,
dan semua puisi yang tertoreh memang untuknya. Bahkan sampai berupaya
terus memperbaiki diri untuk dia, Cinta Pertama. Berharap ia akan
mencitai kita, bila ada kesempatan kedua untuk bersua.
Sekian
lama waktu berlalu, tidak sedikitpun mengikis cinta untuknya, tidak
memudarkan bayangnya dimata, setiap tidur berharap mimpi berjumpa
dengannya, sang cinta pertama. Sekilas tampak seperti kegilaan….. tapi
itu nyata………
Tak pernah menyesal menjaga cinta untuknya,
seseorang yang bahkan tak pernah tau kalau kita mencintainya. Tak pernah
menyesal melewatkan waktu menantinya, meskipun diujung jalan bukan dia
untuk kita. Sedikitpun tak pernah menyesal….
Tersimpan keinginan untuk melihatnya, menyentuhnya, menjaganya, dan berharap ia akan menatap mata kita………….
Dan membaca hati kita……….
Terkadang
harus menahan perih, mendengar senandung cintanya yang ternyata bukan
untuk kita. Tak jarang mesti menelan kecewa, menyaksikan kisah cintanya
terukir bersama orang lain…… Tapi entah mengapa cinta tak pernah
pupus…..
Sampai dipenghujung jalan, harus mengganti cerita, bukan lelah menanti……
Merangkai
cerita yang lebih nyata bersama orang lain. Berat…….sunggguh berat…..
pada awalnya… Tapi mungkin inilah yang terbaik…….. semoga…
Dan karena cinta memang harus diupayakan
Perlahan
setapak demi setapak melangkahkan kaki dengan cinta yang baru, sambil
mengenalinya lebih dalam. Menyadari betapa teduh dan indahnya dia….
Yang
mungkin tidak akan didapat dari cinta pertama. Perlahan dengan lembut
mengganti lembar demi lembar kehidupam dengan cerita baru yang lebih
nyata.
Kemanakah Cinta Pertama???????
Ia
tidak terhampas, dalam doa semoga ia bahagia, karena itulah hakikat
cinta , membiarkan orang yang kita cintai bahagia. Ia tak akan terlupa,
karena ia adalah bagian dari segala yang mengantarkan kita pada diri
kita yang sekarang. Ia akan tetap ada, tapi tak akan kubiarkan merusak
cinta yang kini ada.
Pantas bersyukur dengan apapun yang telah terjadi
Atas dia,…..cinta pertama……..
Dan atas Cinta yang sekarang ada….
Sungguh Tuhan Maha Tahu
Dia sering kali tidak memberikan apa yang kita inginkan
Tapi Dia lebih sering memberikan apa yang sesungguhnya kita butuhkan………
Yang terbaik untuk kita
Dalam segala hal……termasuk cinta
Semoga dia, cinta yang sekarang ada menjadi sesuatu yang terbaik
Yang tercipta untuk ku………
Semoga dia, cinta pertama……
Menemukan kebahagiaannya……
Tidak ada komentar:
Posting Komentar