Sabtu, 16 Juni 2012

Menjadi Apapun Diri mu

Karang akan hadapi hujan, terik sinar matahari, badai, juga gelombang. Elang akan menembus lapis langit, mengangkasa jauh, melayang tinggi dan tak pernah lelah untuk terus mengembara dengan bentangan sayapnya. Paus akan menggetarkan samudra hanya dengan sedikit gerakan. Pohon akan hadapi petir, deras hujan, silau matahari, namun selalu berusaha menaungi. Melati ikhlas untuk selalu menerima keadaannya meski tak terhitung pula bunga-bunga lain dengan segala kecantikannya. Kupu-kupu berusaha bertahan, meski saat-saat diam adalah kejenuhan. Mutiara tak memudar kelam, meski pekat lingkungan mengepungnya di kiri-kanan, depan dan belakang. Tapi Elang menjadi tangguh, tak hiraukan lelah tatkala terbang melintasi bermilyar kilo bentang cakrawala. Karang menjadi kokoh dengan segala ujian. Paus menjadi kuat dengan besar tubuhnya da;a, luas samudra. Pohon tetap menjadi naungan meski ia hadapi beribu gangguan. Melati menjadi bijak dengan dada yang lapang, dan justru terlihat indah dengan segala kesederhanaan. Mutiara tetap bersinar dimanapun ia terletak, dimanapun ia berada. Kupu-kupu hadapi cerah dunia meskipun lalui perjuangan panjang dalam kesendirian. Menjadi apapun dirimu… bersyukurlah selalu. Sebab kamu yang paling tau siapa dirimu. Sebab kamu yakini kekuatanmu. Sebab kamu sadari kelemahanmu. Jadilah karang yang kokoh, elang yang perkasa, paus yang besar, pohon yang menjulang dengan akar yang menghujam, melati yang senantiasa mewangi, mutiara yang indah, kupu-kupu atau apapun yang kamu mau. Tapi tetaplah sadari KEHAMBAANMU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar